- Prinsip Kerja Lemari Es
Prinsip
kerja lemari es merupakan kebalikan dari mesin kalor, lemari es
beroperasi untuk mentransfer kalor keluar dari lingkungan yang sejuk ke
yang hangat. Dengan melakukan kerja, kalor diambil dari daerah
tempertaur rendah(katakanlah di dalam lemari es), dan kalor yang lebih
besar di keluarkan pada temperature tinggi (ruangan). Kita sering dapat
merasakan kalor ini bertiup di bawah lemari es.
Kerja
biasanya dilakukan oleh motor kompresor yang menekan fluida. Lemari es
yang sempurna yang tidak membutuhkan kerja untuk mengambil kalor dari
daerah temperature rendah ke temperature tinggi tidak mungkin ada. Ini
merupakan pernyataan Clausius mengenai hukum termodinamika kedua. Kalor
tidak mengalir secara spontan dari benda yang dingin ke yang panas.
Untuk melakukan hal seperti itu, harus dilakukan kerja. Dengan demikian,
tidak aka nada lemari es yang sempurna.
Koefisien
kinerja lemari es didefinisikan sebagai kalor yang diambil dari area
dengan tempertaur rendah (di dalam lemari es) dibagi dengan kerja yang
dilakukan untuk mengeluarkan kalor.
Hal
ini masuk akal karena makin banyak kalor yang dapat dikeluarkan dari
dalam lemari es untuk sejumlah kerja tertentu, makin baik (makin
efisien) lemari es tersebut.
2. Cara kerja lemari es
System
lemari es yang khas, motor kompresor memaksa gas pada temperature
tinggi melalui penukar kalor (kondensor) di dinding luar lemari es
dimana kalor dikeluarkan dan gas mendingin untuk menjadi cair. Cairan
lewat dari daerah yang bertekana tinggi, melaui katup,ketabung tekanan
rendah di dinding dalam lemari ; cairan tersebut menguap pada tekan yang
lebih rendah ini dan kemudian menyerap kalor dari bagian dalam lemari
es. Fluida kembali ke kompresor dimana siklus dimulai kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar