Sebagai ratu dapur, tentunya Anda sering bergaul dengan minyak. Nah,
sebelum menggunakannya lagi, ketahui dulu 10 fakta minyak berikut ini:
1.
Semua minyak nabati yang ada di pasaran dan belum digunakan untuk
memasak adalah non-kolesterol. Kolesterol minyak terjadi karena proses
pemanasan dan pemakaian yang berulang-ulang.
2.
Salad oil, misalnya extra virgin olive oil, tidak ditujukan untuk
menggoreng. Alasannya, karena salad oil memiliki titik asap yang rendah
(kurang dari 215° C) dan akan mengakibatkan oksidasi (bau tengik) pada
makanan.
3. Mutu
minyak ditentukan oleh tingkat asapnya. Makin tinggi suhu terbentuknya
asap, maka makin aman pula minyak tersebut digunakan. Kualitas
minyak akan menurun jika digunakan berulang kali karena setiap mengalami
pemanasan, tingkat titik asap akan menurun.
4.
Minyak dengan asam lemak jenuh baik digunakan untuk menggoreng atau
teknik memasak dengan panas tinggi. Karena, minyak dengan asam lemak
jenuh memiliki sifat yang stabil dan tidak mudah teroksidasi yang
mengakibatkan aroma tengik pada makanan.
5. Penggumpalan
atau kristalisasi pada minyak terjadi karena suhu lingkungan yang
rendah, tapi tidak berarti bahwa minyak ini tidak baik digunakan.
Penggumpalan yang terjadi pada minyak kelapa dikarenakan tidak adanya
proses penyaringan pada pembuatannya.
6. Agar kualitas minyak tetap terjaga, suhu penggorengan juga harus diperhatikan, tidak lebih dari 190° C.
7. Perhatikan
suhu saat menggoreng karena panas memudahkan terjadinya pembentukan
asam lemak trans. Asam lemak ini akan menyebabkan peningkatan kadar
kolesterol (terutama LDL) dalam pembuluh darah dan meningkatkan risiko
penyakit jantung koroner.
8. Minyak
sayur dengan kandungan omega 9 (asam oleat) tidak hanya bisa menurunkan
kolesterol LDL, tapi juga baik digunakan untuk menggoreng. Karena,
omega 9 merupakan salah satu asam lemak tidak jenuh yang tahan terhadap
panas.
9.
Hindari penggorengan dengan menggunakan wajan yang terbuat dari besi
dan tembaga karena proses oksidasi yang terjadi antara minyak dan besi/
tembaga akan menyebabkan bau tengik. Karena itu, sebaiknya gunakan
penggorengan dari stainless steel.
10.
Selain memperhatikan expired date (tanggal kedaluwarsa) pada label
minyak zaitun, gunakan minyak zaitun antara 12 - 18 bulan setelah
kemasannya dibuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar